Sepenggal cerita yang mungkin bisa diambil hikmah walau sedikit jika kita
berfikir Positif.
Ramadhan telah terlewati, namun masih jelas terlukis
di alam bawah sadarku kejadian-kejadian pada bulan Ramadhan kemarin. Terutama
kejadian pada saat saya bersama teman sedang ada kegiatan di Sekolah Menengah
Pertama di Kota Medan. “Anak Bawang”, ya itulah yang membuat ku terkagum-kagum
dan menjadi Intropeksi bagi diriku saat itu.
Kubertanya kepada panitia, apakah ia juga peserta,
dan panitia menjawab “ya, ia peserta.” Ternyata setelah diselidiki, orang
tuanya merupakan guru di SMP itu sehingga ia bisa ikut bergabung.
Hal itu membuatku terkagum akan semangatnya, bahkan
disuatu siang ia menangis karena ingin berbuka puasa dan ia dibawa ke ruang
panitia guna menenangkan dirinya agar tidak mengganggu peserta lain.
Dan setelah itu ia kembali dan saya bertanya,
“kenapa menangis?”, dan ia menjawab “Laper tadi bang, ngg tahan puasa, pengen
buka”. Lalu saya bertanya, “berarti udah dibatalkan puasanya?”.
dengan polosnya ia menjawab, “Ngg bang, kata mamak harus lebih sabar. Jadi aqi telan-telan ludah aqi sendiri supaya bisa kuat puasanya”.
dengan polosnya ia menjawab, “Ngg bang, kata mamak harus lebih sabar. Jadi aqi telan-telan ludah aqi sendiri supaya bisa kuat puasanya”.
Perjuangannya dihari itu membuat saya semakin
terkagum-kagum dan malu akan diri ini karena di usia seperti itu ia bisa
memiliki Motivasi yang kuat untuk berpuasa.
Keesokan harinya saya mencoba menghiburnya dengan
bertanya mengenai sekolahnya. Awalnya saya berfikir bahwa ia sudah naik kelas
2, namun ternyata tidak, dia seharusnya kelas 2, namun ia tidak naik kelas.
Apakah dia tidak pandai membaca?, ternyata juga tidak. Ia mengatakan “Aqi
seharusnya ini naik kelas 2 bang, tapi karena kata mamak Aqi anak bawang, maksudnya
umur aqi balum sampai 6 tahun, alias terlalu cepat masuk SD makanya aqi tetap di
kelas 1.” Saya terkejut dan bertanya “jadi aqi ngg sedih tetap di kelas 1?”,
dengan lancar ia menjawab “tidak. Karena aqi jadi banyak kawan”.
“lho, bukannya aqi jadi ketinggalan pelajaran?”
tanya diriku. “iya bang.tap, yang penting aqi masih belajar terus bang. Namanya
juga “Aqi Anak Bawang””.
Dan diriku terkejut disertai senyuman .
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Motivasi harus dimiliki setiap orang, ketika sedang lemah tidak semangat mau ngapa-ngapain, maka motivasi dimunculkan agar kembali semangat menjalani hidup ini.
ReplyDeleteya, dan motivasi merupakan obat dari perasaan menyerah
Delete