Kristologi
PERBEDAAN AGAMA
KATOLIK DENGAN PROTESTAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NURMA SYAHPUTRI

PERBANDINGAN AGAMA
USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
2014
A. PERBEDAAN ANTARA AGAMA KRISTEN PROTESTAN DAN KATOLIK
Kristen didefinisikan sebagai agama yang dibawa
Yesus Kristus (Nabi Isa kalo dalam Islam). Agama Kristen pecah menjadi tiga
aliran (gereja) karena perbedaan pendapat para pengikutnya, yaitu Kristen
Ortodoks (misalnya Kristen Koptik yang ada di Mesir), Kristen Katolik, dan
Kristen Protestan.
Katolik
berarti umum atau universal. Artinya siapapun, dari golongan, suku bangsa,
bahasa, dan sebagainya bahkan dari agama apa pun bisa menjadi anggota gereja
katolik. Artinya katolik bukan hanya masyarakat kelompok tertentu saja.
Protestan
adalah sebuah mazhab dalam agama kristen. Mazhab atau denominasi ini muncul
stelah protes Marthin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalilnya. Kata protestan
sendiri diaplikasikan kepada umat kristen yang menolak ajaran maupun otoritas
Gereja Katolik.
Kristen adalah agama Monoteisme. Hanya bedanya,
Kristen mengakui satu Tuhan tersebut memiliki tiga pribadi, yakni Bapa (Sang
Pencipta), Putra (Yesus Kristus, Tuhan yang menjelma menjadi manusia), dan Roh
Kudus (Tuhan yang ada di hati tiap manusia). Namun ketiganya tetap satu
kesatuan yang disebut Tritunggal.
Perbedaan
antara agama Kristen Protestan dan Katolik
1.
Katolik mengakui Paus, Protestan tidak
Ini adalah
perbedaan paling utama antara Kristen Protestan dan Katolik. Paus adalah
pemimpin tertinggi umat Katolik. Paus bertahta di Vatikan, Roma. Paus pertama
adalah St. Petrus, pemimpin dari ke-12 murid Yesus. Dari kemunculan agama
Kristen sejak abad pertama hingga sekarang sudah ada sekitar 300-an Paus. Paus
sekarang adalah Paus Fransiskus I yang menggantikan Paus Benedictus XVI.
Namun agama Protestan tidak mengakui Paus dan tidak memiliki pemimpin
tertinggi. Alasannya bisa ditelusuri dari abad pertengahan di Eropa.
Pada zaman itu, Paus Leo X ingin membangun
gereja terbesar dan terindah di dunia yang disebut Basilika St. Petrus di
Vatikan (sampai sekarang gerejanya masih ada). Paus Leo X kemudian melakukan
hal-hal yang sebenarnya nggak sesuai dengan ajaran Katolik sendiri untuk
mencukupi dana pembangunan gereja tersebut, salah satunya dengan menjual surat
pengakuan dosa. Hal ini diprotes oleh seorang pendeta bernama Martin Luther
yang akhirnya memutuskan untuk memisahkan diri dari gereja Katolik. Karena memprotes
gereja Katolik, maka pengikut Martin Luther kemudian disebut “Protestan”.
2.
Orang Katolik membuat tanda salib, Protestan tidak
Cara termudah membedakan yang mana orang
Katolik dan yang mana orang Protestan adalah dengan memperhatikan saat mereka mau
makan. Sebelum makan, biasanya orang Katolik membuat tanda salib, sedangkan
orang Protestan tidak (cuma berdoa aja biasa). Tanda salib ini digunakan
sebelum dan sesudah berdoa. Tanda salib dibuat dengan tangan telunjuk kanan
menyentuh dahi – dada – bahu kiri – bahu kanan secara urut.
3.
Perbedaan kitab suci
Sebenarnya nama kitab suci orang Katolik dan
Protestan itu sama, yaitu Alkitab. Injil hanyalah sebagian kecil dari Alkitab
yang khusus menceritakan kehidupan Yesus. Alkitab orang Katolik dan Protestan ternyata
berbeda. Alkitab Katolik lebih tebal daripada Alkitab Protestan karena di dalam
Alkitab Katolik ada tambahan 12 kitab yang dinamakan Deutero-Kanonika.
Kitab-kitab tersebut tidak diakui kebenarannya di agama Protestan. Implikasi
dari tidak diakuinya kitab-kitab ini, orang Protestan tidak mempercayai adanya
“Api penyucian” atau “Purgatory” (wilayah di antara surga dan neraka) yang
dipercayai oleh orang Katolik soalnya doktrin ini cuma ada di kitab
Deutero-Kanonika.
Gereja katolik memiliki Alkitab dengan jumlah
kita 73 kitab. Sedangkan kristen protestan alkitabnya berjumlah 66 kitab. Ada
bagian yang oleh katolik di akui dengan
kitab suci, tetapi oleh kristen protestan hanya di akui sebagai apokrip.
4.
Masalah Penafsiran Kitab Suci
Dalam Katolik, orang biasa nggak boleh
menafsirkan kitab suci. Satu-satunya yang boleh menafsirkan kitab suci hanyalah
Magisterium, yaitu para ahli-ahli agama yang berpusat di Roma. Orang-orang
Katolik di seluruh dunia tinggal mengikuti saja penafsiran Magisterium tersebut
dan tidak boleh menafsirkan kitab suci menurut pengertian mereka sendiri.
Sedangkan menurut ajaran Protestan, semua orang punya hak yang sama dalam
menafsirkan kitab suci, tidak dimonopoli pemuka-pemuka agama saja.
Umat Katolik di
seluruh dunia lebih bersatu karena memiliki satu pendapat yang sama tentang
kitab suci. Sebaliknya kaum Protestan yang kalau dihitung-hitung sebenarnya
jumlah pengikutnya lebih banyak dari Katolik, terpecah-pecah menjadi
aliran-aliran yang lebih kecil yang disebut “denominasi”. Aliran-aliran ini
muncul karena perbedaan penafsiran antara satu kelompok dengan kelompok lain,
misalnya ada GPIB, Kharismatik, Pentakosta, Metodis, Baptis (GBI), Gereja
Kristen Jawa (GKJ), Gereja Batak (HKBP), Adven, Mormon, dan lain-lain.
Implikasi
praktisnya, orang Katolik bisa bebas beribadat di gereja Katolik manapun. Tapi
orang Protestan biasanya hanya pergi ke satu gereja yang sama seumur hidupnya.
Misalnya penganut Baptis harus pergi ke gereja GBI yang mungkin jaraknya 15
kilometer dan nggak bisa pergi ke gereja GPIB yang letaknya hanya di depan
rumah karena ajarannya beda (walaupun keduanya sama-sama gereja Protestan).
Bahkan tidak jarang, antara denominasi Protestan yang satu dengan yang lain
berselisih paham gara-gara perbedaan pandangan itu.
5.
Pemuka Agama Katolik memiliki Hierarki (tingkatan), sedangkan
Protestan tidak
Para pemuka agama Katolik memiliki hierarki
sebagai berikut: romo/pastur – uskup – kardinal – paus. Dengan adanya tangga
hierarki itu, para pemuka agama Katolik bisa naik jabatan, bahkan bisa jadi
Paus. Akan tetapi, pemukaagama Protestan tidak punya hierarki seperti itu.
Karena pemuka agama Katolik ada hierarkinya,
maka gereja Katolik juga punya hierarki, yaitu kapel (gereja kecil) – gereja
paroki (tempat kedudukan pastur) – katedral (tempat kedudukan uskup/kardinal) –
basilika (tempat kedudukan paus). Semakin tinggi tingkatannya biasanya
ukurannya juga semakin besar. Sedangkan gereja Protestan nggak punya hierarki.
Jadi, biasanya yang namanya katedral itu gereja Katolik (walaupun ada juga
beberapa gereja Protestan yang pakai istilah katedral).
6.
Pemuka agama Katolik tidak boleh menikah, sedangkan Protestan boleh
Para pemuka
agama Katolik mulai dari pastur hingga Paus tidak boleh menikah alias hidup
membujang selamanya. Istilahnya dalam Katolik “hidup selibat”. Hal ini agar
beliau-beliau bisa berkonsentrasi dalam mengajarkan agama Katolik. Tapi dalam
gereja Protestan, pendeta diperbolehkan menikah.
7.
Perempuan bisa
menjadi pemuka agama dalam Protetstan, sedangkan dalam Katolik dilaranag
Dalam Katolik
hanya laki-laki yang boleh pastur, sedangkan perempuan tidak boleh. Sedangkan
dalam Protestan, baik laki-laki dan perempuan diberikan hak yang sama menjadi
pendeta (namun lebih seringnya kita melihat pendeta laki-laki). Dalam agama
Katolik, wanita yang ingin mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan dapat menjadi
suster (biarawati). Syarat menjadi suster sama dengan syarat menjadi pastur,
yaitu tidak boleh menikah. Seorang suster juga harus memakai kerudung seumur
hidupnya. Bahkan di negara-negara Barat, pakaian suster yang serba tertutup
sekilas mirip dengan jilbab. Suster ini
dulu biasa bekerja sebagai perawat, karena itulah ada kebiasaan di negara kita
untuk memanggil perawat dengan sebutan “suster”.
8.
Perbedaan
peribadatan
Peribadatan
orang Katolik disebut misa, sedangkan peribadatan orang Protestan
disebut kebaktian. Keduanya berbeda dalam hal isi maupun tata cara
pelaksanaannya, walaupun sama-sama dilaksanakan pada hari Minggu.
9.
Katolik
mengkultuskan Bunda Maria, sedangkan Protestan melarang
Umat Katolik
sangat mengkultuskan Bunda Maria, yaitu ibunda dari Yesus Kristus. Umumnya yang
namanya orang Katolik memang sangat mencintai dan menghormati Bunda Maria.
Sebagai penghormatan kepada Bunda Maria, dalam agama Katolik ada kebiasaan
berdoa rosario (semacam tasbih dengan liontin salib) dan berziarah ke Goa Maria
setiap bulan Mei dan Oktober. Tapi di Protestan, nggak ada kebiasaan semacam
itu karena ajarannya memang melarang pengkultusan pada Bunda Maria.
10.
Katolik
mengakui orang-orang kudus (santo-santa), sementara Protestan tidak
Para orang
kudus (“saint” dalam bahasa Inggris, disingkat “St” dan ditaruh di depan nama)
merupakan orang-orang yang memiliki iman yang sangat kuat sehingga dipercaya
sudah masuk surga. Orang kudus laki-laki disebut santo, sementara yang
perempuan disebut santa.
Nama-nama para
saint ini biasanya digunakan sebagai nama gereja, misalnya gereja Santa Maria,
gereja Santo Petrus, dan lain-lain. Para saint ini punya hari perayaannya
sendiri2 (misalnya hari raya St Valentine dirayakan tiap 14 Februari).
Nama-nama para saint ini juga digunakan sebagai nama baptis dengan harapan
ketika dewasa, mereka bisa meneladani para orang kudus yang namanya dipakai
tersebut. Nama-nama para santo dalam agama Katolik biasanya diakhiri –us,
misalnya Petrus, Paulus, Fransiskus, dan lain-lain.
Dalam agama
Protestan, pemujaan pada para santo/santa dilarang keras. Bahkan orang
Protestan umumnya menggunakan nama-nama nabi, bukannya nama-nama santo/santa
sebagai nama baptisnya, seperti Abraham, Samuel, Daniel, dan lain-lain.
11.
Katolik boleh
menggunakan patung, sedangkan Protestan tidak
Gereja Katolik
biasanya dihias dengan patung-patung, seperti patung Yesus, Bunda Maria, atau
para santo/santa, hingga patung malaikat. Maksudnya agar punya pandangan
seperti apa mereka itu (tidak abstrak). Akan tetapi, kaum Protestan
mengharamkan penggunaan patung dalam gereja karena dianggap berhala. Implikasi
dari pelarangan patung ini, salib Katolik memiliki patung Yesus di tengahnya,
sedangkan salib Protestan hanya salib biasa tanpa patung di tengahnya.
12.
Katolik
mengakui 7 sakramen, sementara Protestan hanya 2
Sakramen adalah
bentuk upacara suci yang wajib dilakukan penganut Kristiani sepanjang hidup
mereka. Gereja Katolik mengakui ada 7 sakramen, yaitu Baptis (masuk agama
Kristen), Krisma (diberikan ketika menginjak remaja), Ekaristi (yang biasa
dilakuin umat Katolik di gereja tiap hari Minggu), Imamat (pentahbisan menjadi
pastur/romo), Pernikahan, Pengakuan Dosa, dan Pengurapan Orang Sakit (diberikan
saat sakit parah dan hampir meninggal). Namun dalam gereja Protestan, hanya
diakui dua sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi. Sakramen Ekaristi dalam ajaran
Protestan juga tidak dilakukan setiap hari Minggu, namun hanya pada perayaan
hari-hari besar saja.
13. Ajarannya
Berbeda
Perbedaan antara keduanya tidak hanya tampak pada
hal-hal luar atau tradisi keagamaan tetapi juga dalam hal ajaran. Ringkasnya
ajaran Gereja Kristen non Katolik meliputi: Sola fide (hanya iman), Sola
scriptura (hanya kitab suci), Sola gratia (hanya rahmat) dan Sola signa (hanya
tanda). Sedangkan iman Katolik mengajarkan baik ini maupun itu. Perbedaan ini
berpengaruh dalam tafsiran Alkitab dan dalam penghayatan hidup praktis
kita.
a)
Sola Fide
Ajaran Kristen non Katolik menekankan sola fide
(hanya iman). Intinya: seseorang selamat semata-mata karena imannya akan Yesus
Kristus (hanya mendasarkannya pada Rm 3:21-31). Ini menolak paham keselamatan
sebagai hasil usaha manusia. Gereja Katolik mengajarkan: selain iman akan Yesus
Kristus seseorang juga mesti melakukan perbuatan baik. Perbuatan baik memang
bukanlah syarat untuk diselamatkan tapi adalah bukti bahwa kita beriman akan
Kristus. Kita harus menunjukkan iman kita dengan perbuatan kita bukan hanya
dengan kata-kata atau sekedar keyakinan dalam hati. Kita dasarkan ini pada
pernyataan: iman tanpa disertai perbuatan pada hakekatnya adalah mati (Yak
2:17)
b)
Sola Scriptura
Sumber iman gereja Kristen non Katolik adalah sola
scriptura (hanya kitab suci). Setiap persoalan mesti dicarikan teks kitab suci-nya.
Bila tidak ada maka tidak diakui sebagai ajaran iman Kristiani. Karena itu
mereka hanya mengakui 2 sakramen (baptis dan perjamuan kudus). Kitab suci yang
dimaksudkan pun hanya Alkitab Protokanonika yang hanya terdiri atas 66 kitab.
Alkitab Katolik bukan hanya Protokanonika tetapi juga meliputi Deuterokanonika.
Alkitab juga tidak memuat segala-galanya tentang kehidupan Yesus dan tradisi
para rasul (Yoh 21:25) sebab hidup dan ajaran Yesus diteruskan para rasul
secara lisan (tradisi lisan). Di kemudian hari sebagian tradisi lisan ini
ditulis dan menjadi injil (tradisi tertulis). Karena itu dalam ajaran imannya,
selain mendasarkan diri pada Alkitab, Gereja Katolik juga memanfaatkan Tradisi
lisan seperti yang ditulis oleh para Bapa Gereja dan juga Magisterium (ajaran
resmi Gereja/ Paus dalam hal iman dan susila). Jadi kalaupun dalam Alkitab
tidak ada bahasan tentang kloning, bayi tabung dan kontrasepsi maka Gereja
Katolik masih bisa memberikan ajaran moralnya secara jelas.
c)
Sola Gratia
Dari tradisi Yahudi kita mengakui adanya dosa asal
sehingga kita menantikan penebusan yang kemudian terpenuhi dalam diri Yesus
Kristus. Namun ajaran tentang kodrat manusia sangat berbeda antara Katolik dan
Kristen. Kristen non Katolik mengajarkan bahwa dosa asal menyebabkan kodrat
manusia hancur lebur sehingga tidak ada yang baik dalam diri manusia. Karenanya
menurut mereka keselamatan semata-mata hanyalah berkat rahmat Tuhan. Dalam
ajaran iman Katolik dosa asal membuat kodrat manusia retak/ rusak sehingga
masih dimungkinkan adanya sisi baik dalam diri manusia. Karenanya manusia masih
mungkin berkehendak dan berbuat baik.
d)
Sola Signa
Ajaran Kristen non Katolik mengajarkan bahwa
sakramen hanyalah tanda/ simbol dari rahmat Allah. Dalam iman Katolik diajarkan
bahwa selain tanda, sakramen juga merupakan sarana yang mendatangkan rahmat.
Roti dalam perjamuan kudus menurut ajaran Kristen non Katolik hanyalah sekedar
simbol dari kehadiran Kristus sedangkan dalam ajaran Katolik Ekaristi roti itu
memang sungguh-sungguh diubah menjadi Tubuh Kristus. Sekalipun disimpan dalam
tabernakel hosti itu adalah sungguh Tuhan Yesus sendiri. Karena itu kita
memiliki kebiasaan berlutut ke arah tabernakel untuk menghormati Tuhan Yesus
yang ada di dalam tabernakel tersebut.
Ada kecenderungan di tengah tengah masyarakat
katolik enggan di sebut kristen, karena kristen identik dengan protestan, namun
pada dasarnya istilah kristen atau "christian" terdapat dalam alkitab
beberapa tahun setelah peristiwa penyaliban yesus, sementara istilah "katolik"
tidak muncul dri mana, belum di ketahui asal usulnya.
"Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu
satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid
itu untuk pertama kalinya disebut "Kristen", (kisah para rasul
11:26)
14. Perbedaan Prinsip Antara Katolik
Dengan Protestan
Sampai kapanpun, antara
katolik dengan protestan tidak akan pernah bersatu sebab banyak hal yang
bersifat prinsip yang semuanya itu berbeda, yang perbedaan itu bagaikan barat
dan timur.
Ø
Katolik
mengajarkan OTORITAS YANG FINAL adalah
:
a.
Alkitab
b.
Tradisi Gereja
c.
Magisterium (Fatwa
Gereja)
Ketiganya
mempunyai otoritas yang sama. Sedangkan Protestan mengajarkan OTORITAS
TERTINGGI HANYALAH ALKITAB
Ø
Katolik
mengajarkan KESELAMATAN HANYA ADA DIDALAM GEREJA KATOLIK ROMA. Sedangkan
Protestan mengajarkan KESELAMATAN HANYA ADA DIDALAM JESUS KRISTUS.
Ø
Katolik
mengajarkan KESELAMATAN TERGANTUNG KEPADA USAHA MANUSIA UNTUK HIDUP BAIK PLUS
SAKRAMEN,DLL. Sedangkan Protestan mengajarkan KESELAMATAN HANYA BERDASARKAN
ANUGERAH DIDALAM IMAN.
Ø
Katolik
mengajarkan GEREJA MEMPUNYAI OTORITAS MEMBERIKAN PENGAMPUNAN DOSA. Sedangkan
Protestan mengajarkan HANYA ALLAH YANG BISA MENGAMPUNI DOSA MANUSIA .
Ø
Katolik
mengajarkan HANYA GEREJA KATOLIK-LAH GEREJA KRISTUS YANG SEJATI YANG
DIBANGUN DIATAS FONDASI PETRUS SEBAGAI BATU KARANG. Sedangkan Protestan
mengatakan HANYALAH KRISTUS-LAH BATU KARANG DAN BATU PENJURU.
Ø
Katolik
mengajarkan HANYA MEREKALAH YANG BERIMAN DAN ANGGOTA GEREJA KATOLIK YANG
DISEBUT ORANG Kristen. Protestan mengatakan KITA HANYA DITERIMA OLEH ALLAH
MELALUI JESUS SAJA
Ø
Katolik
mengajarkan BAPTISAN MENYELAMATKAN DAN MENGHAPUSKAN DOSA. Protestan mengajarkan
PENGAMPUNAN DOSA DAN KESELAMATAN HANYA OLEH IMAN KEPADA KRISTUS MENDAHULUI
BAPTISAN.
Ø
Katolik
mengajarkan BAPTISAN ADALAH METERAI DARI HIDUP KEKAL. Protestan mengajarkan ROH
KUDUS ADALAH METERAI KESELAMATAN (Ef.1:13 ; 4:30)
Ø
Katolik
mengajarkan PAUS ADALAH WAKIL (VICAR) DARI KRISTUS. Protestan mengajarkan ROH
KUDUS YANG MEMIMPIN HIDUP ORANG PERCAYA
Ø
Katolik
mengajarkan PAUS TIDAK BISA SALAH TERMASUK PEJABAT PASTORAL. Protestan
mengatakan SEMUA MANUSIA ADALAH BERDOSA,HANYA KRISTUS YG TIDAK BERDOSA
Ø
Katolik
mengajarkan PAUS ADALAH KEPALA GEREJA (# 937). Protestan mengajarkan KRISTUS
ADALAH KEPALA GEREJA ( Yes.42:8 ; Ef.5:23 ; Kol.1:18 ; Kol.2:10
)
Ø
Katolik
mengajarkan SAKRAMEN MENYELAMATKAN ( # 1113, 1129). Protestan mengatakan kita
diselamatkan hanya oleh iman kepada KRISTUS (Yoh.20:31)
Ø
Katolik mengatakan
DOSA KESOMBONGAN ROHANI YG MENGATAKAN ORANG PERCAYA PASTI MASUK SURGA SETELAH
KEMATIAN ADALAH DOSA ( # 2092). Protestan mengatakan ORANG PERCAYA PASTI
MEMPEROLEH HIDUP KEKAL ,KEPASTIAN IMAN BUKAN KESOMBONGAN ( Yoh.3:16,36
;Yoh.5:24 )
Ø
Katolik
mengajarkan DIDALAM PERJAMUAN KUDUS,AIR DAN ROTI BERUBAH MENJADI DARAH DAN TUBUH
KRISTUS (TRANSUBSTANTIASI)( # 1333,1376,1377)
Protestan
mengajarkan PERJAMUAN KUDUS HANYA SEBAGAI PERINGATAN SAJA DAN BERMAKNA ROHANI
BUKAN JASMANI (1 Kor.11:23 –25 ; Luk.22: 19 )
Ø
Katolik
mengajarkan EKARISTI BISA MEMBERSIHKAN DOSA LAMA DAN MENCEGAH DOSA BARU ( #
1393,1395 ). Protestan mengajarkan HANYA DARAH KRISTUS YANG BISA MEMBASUH DOSA
KITA DAN Firman Tuhan SERTA ROH KUDUS YANG BISA MENCEGAH DOSA (1 Yoh.1 : 7 ;
Wah.1:5 ;1 Kor.6:11 ;Maz.119:11 ;Yoh.16 : 8-10)
Ø
Katolik
mengajarkan EKARISTI BISA MENYELAMATKAN ORANG TIDAK PERCAYA YANG SUDAH
MATI (# 1371,1689). Protestan mengajarkan KITA HANYA BERTANGGUNGJAWAB SECARA
PRIBADI KEPADA TUHAN DAN ORANG YG SUDAH MATI LANGSUNG AKAN DIHAKIMI (Rom.14:12 ; Ibr.9:27)
Ø
Katolik
mengajarkan MARIA BISA MENYELAMATKAN ( # 494,969,1172 ). Protestan mengajarkan
TIDAK ADA NAMA LAIN SELAIN KRISTUS YANG BISA MENYELAMATKAN MANUSIA (Kis.4:12 ; Yoh.14:6 ; Hosea 13:4 )
Ø
Katolik
mengajarkan MARIA TIDAK BERDOSA SEJAK LAHIR DAN BOLEH DISEMBAH ( #
491,493,494,508,722,971 ). Protestan mengajarkan SEMUA ORANG BERDOSA. HANYA
JESUS YANG TIDAK PERNAH BERDOSA DAN LAYAK DISEMBAH.( Pengkot.7:20 ; 2 Kor.5:21
; Rom.3:10,23 ; Rom.5:12 ; Gal.3:22 )
Ø
Katolik
mengajarkan MARIA TETAP PERAWAN SEPANJANG HIDUPNYA ( # 499,500,510 ). Protestan
mengatakan SETELAH MELAHIRKAN JESUS,MARIA MEMILIKI BEBERAPA ANAK LAGI (Mat.13:55 ; Mark.6:3 ; Gal.1:19 )
Ø
Katolik
mengajarkan MARIA MODEL KEKUDUSAN ORANG PERCAYA( # 2030 ). Protestan mengatakan
HANYA KEKUDUSAN TUHAN YANG PATUT DICONTOH DAN MARIA JUGA MEMBUTUHKAN PENEBUS ( Maz.99:3,5,9 ;Wah.15:4 ; Luk.1:46,47 ; Yes.43:15 )
Ø
Katolik
mengajarkan MARIA SEBAGAI PERANTARA ( # 969 ). Protestan mengajarkan HANYA SATU
PENDAMAI,PENOLONG DAN PENGANTARA KITA YAITU JESUS KRISTUS ( 1 Yoh.2:1 ;
Ibr.7:25 ; Ibr.8:6 ;Ibr.13:6 ; 1 Tim.2:5 ; Rom.8:34 ;
Ef.2:18 )
Ø
Katolik
mengajarkan BERDOA KEPADA MARIA ( # 971,2677 ). Protestan mengajarkan
KITA HANYA BERDOA KEPADA ALLAH SAJA,TERMASUK DOA MINTA PERTOLONGAN ( Maz.50:15 ; Maz.86:6,7 ;Yes.33: 2 ; Maz.41:1 )
Ø
Katolik
mengajarkan SETELAH KEMATIANNYA,MARIA DIANGKAT KEDALAM KEMULIAAN SORGAWI DAN
DITINGGIKAN OLEH TUHAN SEBAGAI RATU ATAS SEGALA SESUATU ( # 966 ). Protestan
mengajarkan HANYA TUHAN YANG PATUT DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN. ALKITAB MENGUTUK
SORGA DAN allah LAIN ( Jer.7:18 ; 44:7;Maz.57:5 ; Maz.18:46 ; Yes.33:5 ;Fil.2:9-11; Wah.5:12 ; Kis.5:31; 1 Pet.4:11)
Ø
Katolik
mengajarkan SETIAP MISA DILAKSANAKAN,SALIB KRISTUS HADIR DAN PROSES PENEBUSAN
BERLANGSUNG (# 1364,1367,1405 ). Protestan mengatakan PENEBUSAN HANYA
SATU KALI SAJA DILAKSANAKAN DIATAS KAYU SALIB. HAL ITU TIDAK TERJADI SETIAP
HARI (Ibr.9:12,25,26,28 ; Ibr.10:10,12 ; Ibr.7:27 ; 1 Pet.3:18 )
Ø
Katolik
mengajarkan SETELAH KEMATIAN BEBERAPA ORANG AKAN DIBAWA KETEMPAT API
PENYUCIAN UNTUK DISUCIKAN SEBELUM MASUK KESORGA ( # 954,1030,1031). Protestan mengajarkan
KITA DIBENARKAN,DIBERSIHKAN DAN DIKUDUSKAN HANYA BERDASARKAN KASIH KARUNIA
DIDALAM IMAN KEPADA JESUS KRISTUS ( Ef.2:8 ; Rom.5:9 ; Ibr.9:26 ; 1 Kor.6:11
).ORANG YANG SUDAH MATI LANGSUNG AKAN DIHAKIMI ( Rom.14:12 ; Ibr.9:27 )
Ø
Katolik
mengajarkan BERDOA KEPADA ORANG KUDUS. Protestan mengajarkan HANYA KEPADA TUHAN
KITA BERDOA DAN HANYA ADA SATU PENGANTARA YAITU KRISTUS ( Maz.50:15 ; Yes.33:2 ;1 Yoh.2:1 ;Ibr.7:25 ). Orang
kudus adalah mereka yang masih hidup dan hidupnya dikhususkanbagi Tuhan. Orang yg
sudah mati tidak bisa berhubungan dengan yang hidup
Ø
Katolik
mengajarkan ORANG KUDUS ADALAH ORANG YANG SEPANJANG HIDUPNYA SALEH DAN HEROIK
LALU DIANGKAT OLEH GEREJA SEBAGAI ORANG KUDUS SETELAH KEMATIANNYA. Protestan
mengajarkan ORANG PERCAYA SEBAGAI ANGGOTA TUBUH KRISTUS ADALAH KUDUS
KARENA DIKUDUSKAN OLEH FIRMAN ALLAH.
Ø
Katolik
mengajarkan MENDOAKAN ORANG MATI AGAR IA BEBAS DARI DOSA DOSANYA SEHINGGA
FUNGSI PENGANTARANYA BAGI KITA MENJADI EFEKTIF. Protestan mengajarkan SEGALA
KUASA BAIK DISURGA DAN DIDUNIA ADA PADA KRISTUS DAN HANYA DIALAH PEMBELA KITA
DISORGA.
Ø
Katolik
mengajarkan PEMBERHALAAN PATUNG SEBAGAI IMAGE YANG SAKRAL DARI KRISTUS,MARIA,MALAIKAT
DAN ORANG ORANG KUDUS. Protestan mengajarkan ALLAH MELARANG KERAS MEMBUAT
PATUNG BERHALA BERUPA APAPUN. HAL INI MERUPAKAN KEBENCIAN DIMATA TUHAN.
Ø
Katolik
mengajarkan PENGAKUAN DOSA KEPADA PASTOR UNTUK PENGAMPUNAN DOSA.PASTOR BISA
MENGAMPUNI DOSA DOSA MANUSIA MEWAKILI TUHAN. Protestan mengajarkan KALAU KITA
MENGAKU DOSA KITA MAKA TUHAN AKAN MENGHAPUSKANNYA. HANYA TUHAN YANG BISA
MENGAMPUNI DOSA MANUSIA.
Ø
Katolik
mengajarkan PENGHAPUSAN SIKSAAN DI API PENYUCIAN MELALUI SAKRAMEN PENEBUSAN
DOSA YANG DILAKSANAKAN OLEH GEREJA KATOLIK YANG DISEBUT INDULGENSIA. Protestan
mengajarkan UPAH DOSA ADALAH MAUT,MANUSIA MATI LANGSUNG DIHAKIMI.TIDAK ADA PENGURANGAN HUKUMAN DIALAM MAUT.HANYA DARAH KRISTUS YANG BISA MENGHAPUS DOSA.
Ø
Katolik
mengajarkan ADA TINGKATAN DIDALAM DOSA YAITU DOSA RINGAN (VENIAL)YANG BISA
DIAMPUNI YANG DIHUKUM SEMENTARA DI PURGATORI DAN DOSA MORTAL YG DIHUKUM
DINERAKA. Protestan mengajarkan SEMUA DOSA MEMPUNYAI KONSEKWENSI YANG SAMA
YAITU MAUT
Ø
Katolik
mengajarkan BAPTISAN MEMBERIKAN JAMINAN KESELAMATAN KEKAL KEPADA MANUSIA.
BAPTISAN BAYI HARUS SEGERA DILAKUKAN SETELAH KELAHIRAN AGAR BAYI TERSEBUT LEPAS
DARI CENGKERAMAN DOSA ASAL,LAHIR BARU DAN MEMPEROLEH KESELAMATAN MENJADI ANAK
ANAK ALLAH. Protestan mengajarkan BAPTISAN TIDAK DENGAN SENDIRINY MEMBAWA
KESELAMATAN,MELAINKAN SEBAGAI LAMBANG PENYUCIAN ROHANI ATAS DOSA DAN KETAATAN
KEPADA ALLAH. BAPTISAN ANAK BERARTI MEMBAWANYA MASUK KEDALAM PERJANJIAN
ANUGERAH DENGAN ALLAH SEBAGAIMANA SUNAT PADA MASA PERJANJIAN LAMA. ANUGERAH
KESELAMATAN SENANTIASA MENDAHULUI RESPON MANUSIA.
Ø
Katolik
mengajarkan KONFIRMASI MENYEMPURNAKAN BAPTISAN ANUGERAH,MEMBAWA KITA LEBIH ERAT
KEDALAM KELUARGA ALLAH MENDORONG KEPENUHAN DIDALAM KRISTUS DAN MEMPERKUAT
IKATAN KITA DENGAN GEREJA. Protestan mengajarkan MENGAKU PERCAYA (SIDI)
HANYALAH BERSIFAT SIMBOL SEBAGAI TANDA PERTOBATAN KITA.HAL INI SEBAGAIMANA BAPTISAN TIDAK MEMBAWA KESELAMATAN. IMAN
KITA HANYA BERTUMBUH MELALUI PEMAHAMAN Firman Tuhan
Ø
Katolik
mengajarkan PENAFSIRAN ALKITAB SEPENUHNYA DISERAHKAN KEPADA GEREJA YAITU PAUS
DAN PARA PEMBANTUNYA. Protestan mengajarkan ALKITAB HARUS DIBACA DAN
DIRENUNGKAN OLEH SEMUA ORANG PERCAYA. TIDAK BOLEH ADA PENAFSIRAN PRIBADI YG
DIMUTLAKKAN. HANYA ROH KUDUS PENAFSIR YG SEJATI.
Ø
Katolik
mengajarkan DOA ORANG KATOLIK SERING BERULANG-ULANG,BERTELE-TELE DAN TERIKAT
KEPADA TRADISI DOA DIDALAM GEREJA. DOA TIDAK BOLEH MERUPAKAN CETUSAN SUARA HATI
KITA KEPADA TUHAN. Protestan mengajarkan BERDOA TIDAK BOLEH BERTELE-TELE DAN
JANGAN SEPERTI ORANG MUNAFIK. DOA JUGA ADALAH CETUSAN SUARA HATI
Ø
Katolik
mengajarkan PERBUATAN BAIK BISA MENGURANGI DOSA MANUSIA BAHKAN DOSA ORANG YANG
SUDAH MATI (PENANCE). Protestan mengajarkan HANYA PERTOBATAN YANG BISA
MENGAMPUNI DOSA. ORANG MATI HANYA SEKALI, LALU DIHAKIMI. TIDAK BISA MERUBAH
NASIBNYA LAGI.PERBUATAN BAIK ADALAH SEBAGAI BUAH KESELAMATAN BUKAN JASA.
B. KESIMPULAN
Katolik
berarti umum atau universal. Artinya siapapun, dari golongan, suku bangsa,
bahasa, dan sebagainya bahkan dari agama apa pun bisa menjadi anggota gereja
katolik. Artinya katolik bukan hanya masyarakat kelompok tertentu saja.
Kristen adalah agama Monoteisme. Hanya bedanya,
Kristen mengakui satu Tuhan tersebut memiliki tiga pribadi, yakni Bapa (Sang
Pencipta), Putra (Yesus Kristus, Tuhan yang menjelma menjadi manusia), dan Roh
Kudus (Tuhan yang ada di hati tiap manusia). Namun ketiganya tetap satu
kesatuan yang disebut Tritunggal.
C.
DAFTAR PUSTAKA
very good.
ReplyDeletesama2 gan
DeletePelajaran bgt. Good artikel
ReplyDeletesama2 gan
DeletePerbedaan katolik dan protestan ternyata sangat banyak ya? Thanks artikelnya
ReplyDeleteSama2 gan
DeleteMenjawab pertanyaan yg selama ini dibenak saya..thanks
ReplyDeletesama2 gan
DeleteMakasi lho.. saya jadi bisa belajar ini
ReplyDeleteiy, sama
DeleteMaaf nanya. Ajaran Katolik td mengatakan bahwa Paus tidak pernah salah dan berdosa. Lantas, mengapa dlm sejarah ug td ditulis Paus X melakukan kesalahan yg tdk sesuai dg ajaran gerejanya katolik? Mhn dijelaskan
ReplyDeleteDalam ajaran Katolik memang Paus tidak pernah salah, berbuat apapun itu paus tidak pernah salah, termasuk pengadaan konferensi clermont yang sebenernya cuma buat meninggikan tahta Paus Urbanus II saja. Namun Martin Luther membangkang karena apa yang dilakukan Paus Leo X, jadi kayak Martin Luther itu pengkhianat katolik trs buat ajaran sendiri.
DeleteTS ini lucu. Agama orang dia bahas. Dan lucunya, semua tulisannya kacau dan dibuat2.Rahim rahim. Kuranh kerjaan memang anda
ReplyDeleteTS ini lucu. Agama orang dia bahas. Dan lucunya, semua tulisannya kacau dan dibuat2.Rahim rahim. Kuranh kerjaan memang anda
ReplyDeleteBaiklah, terima kasih. Tetapi, bolehkah saya anjurkan untuk tidak menggunakan huruf kapital semuanya?
ReplyDeleteArtikel itu menurut saya lebih mendominasi kan bahwa yang paling benar adalah protestan..ya saran saya tidak usah membahas masalah agama..mending saling menghormati dan toleransi satu sama lainnya..
ReplyDeleteIntinya semua agama di indonesia yang telah diakui iumtu semuanya benar..
Logikanya gini..kalau agama itu tidak benar ngapain agama itu diakui dan disahkan diindonesia.
Tolong wahai saudaraku..saya disini orang muslim dan saya mohon kepada anda semua..wujudkan toleransi kesesama..karna damai dan saling menghormati akan lebih indah..dr pd membahas hal hal yg nantinya bisa menimbulkan perpecahan krn kebenarannya blm terbukti..
Salam damai..no judge.
#Toleransi #damai #sejahtera
Artikel itu menurut saya lebih mendominasi kan bahwa yang paling benar adalah protestan..ya saran saya tidak usah membahas masalah agama..mending saling menghormati dan toleransi satu sama lainnya..
ReplyDeleteIntinya semua agama di indonesia yang telah diakui iumtu semuanya benar..
Logikanya gini..kalau agama itu tidak benar ngapain agama itu diakui dan disahkan diindonesia.
Tolong wahai saudaraku..saya disini orang muslim dan saya mohon kepada anda semua..wujudkan toleransi kesesama..karna damai dan saling menghormati akan lebih indah..dr pd membahas hal hal yg nantinya bisa menimbulkan perpecahan krn kebenarannya blm terbukti..
Salam damai..no judge.
#Toleransi #damai #sejahtera
Kok ada yg di blur(sensor) gan
ReplyDelete???
Toleransi boleh kawan, tapi bukan berarti kebenaran harus di tutupi. Jika ada jalan buntu dikit dikit mengatasnamakan toleransi, kebenaran harus di kasih tau bukan di tutupi dengan toleransi. Jika fakta memang mengatakan begitu kalian semua harus terima bukan menghujat satu sama lain tinggal pilihan kalian apakah mau menetap atau mengikuti ajaran yang benar sesuai fakta yang ada. Jangan menutupi kebenaran dengan kebatilan
ReplyDeletemakasih pembelajarannya
ReplyDeletePoint di akhir ttg perbedaan katolik dan kristen banyak yg g tepat bro. Dari sini keliatan kayanya penulis nya ini bukan orang katolik. Awal doang baik endingnya lah sama aja ente bro
ReplyDeleteSelamat datang di situs Bolavita, kami adalah salah satu Agen Taruhan Terbesar
ReplyDeleteSabung Ayam S128, Judi Bola Sbobet Maxbet 368Bet, Casino Green Dragon 338a, Togel Klik4D Isin4D, Tangkasnet, Semua ada di Bolavita Agen Taruhan terbaik indonesia.
- Bonus Deposit Sportsbook 10% New Member
- Bonus Deposit Live Casino 5%
- Bonus Deposit Bola Tangkas 10%
- Bonus Referensi 2%-7%
- Bonus Undian Gadget Keren,
Hubungi Kami di :
WA : +6281377055002