BAB I
A. Pendahuluan
Untuk
mendapatkan sebuah kebenaran, maka menjadi keharusan bagi kita untuk mencarinya
dari kebenaran itu. Namun, untuk mendaptkan kebenaran tersebut haruslah ada
sebuah penelitian ilmiah agar kebenaran itu dapat terbukti. Metodologi
penelitan sangat penting dalam sebuah penelitian, dan salah satu caranya adalah
dengan metodologi penelitian kualitatif.
Penelitian
harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya,
menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas.
Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian
kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang
tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk
memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembagan.
Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial, yaitu
melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang seharusnya, maka seorang
peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat open minded.
Karenanya, melakukan penelitian kualitatif dengan baik dan benar bearti telah
memiliki jendela untuk memahami dunia psikologi dan realitas sosial.
Oleh karena itu, melalui makalah ini kita akan membahas tentang metodologi
penelitian ilmiah untuk mendapatkan sebuah kebenaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi Penelitian Ilmiah
Metodologi penelitian ilmiah ini merupakan hal yang sangat
penting dalam mencari sebuah kebenaran ilmiah. Berikut beberapa pengertian
penelitian ilmiah menurut beberapa ahli :
a.
Menurut Saryono, penelitian
kualitaif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social
yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan
kuantitaif.
b.
Meleong, mendefinisikan bahwa
penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk
memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan
proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang
diteliti
c.
Creswell mendefinisikannya
sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral.[1]
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis . [2]
Sehingga dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian kualitatif adalah metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang
atau perilaku yang dapat diamati.
B. Karakteristik metodologi penelitian kualitatif
Dalam sebuah penelitian diperlukan metode-metode agar kita dapat
lebih mudah untuk mendapatkan kebenaran. Dalam metodologi penelitian
kualitatif, ada hal-hal mendasar yengn menjadi karakteristik dalam penelitian
tersebut, yaitu :
1.
Menggunakan
lingkungan alamiah sebagai sumber data
Penelitian kualitatif menggunakan
lingkungan alamiah sebagai sumber data.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi sosial merupakan kajian
utama penelitian kualitatif. Peneliti pergi ke lokasi tersebut, memahami dan
mempelajari situasi.
2.
Memiliki
sifat deskriptif analitik
Penelitian kualitatif sifatnya
deskriptif analitik. Data yang diperoleh seperti
hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan
lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk
dan angka-angka. Peneliti segera melakukan analisis data dengan memperkaya
informasi, mencari hubungan, membandingkan, menemukan pola atas dasar data
aslinya (tidak ditransformasi dalam bentuk angka).
3.
Tekanan
pada proses bukan hasil
Tekanan penelitian kualitatif ada pada
proses bukan pada hasil. Data dan informasi yang
diperlukan berkenaan dengan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana untuk
mengungkap proses bukan hasil suatu kegiatan. Apa yang dilakukan, mengapa
dilakukan dan bagaimana cara melakukannya memerlukan pemaparan suatu proses
mengenai fenomena tidak dapar dilakukan dengan ukuran frekuensinya saja.
4.
Bersifat
induktif
Penelitian kualitatif sifatnya
induktif. Penelitian kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori, tetapi
dimulai dari lapangan yakni fakta empiris. penelitian kualitatif lebih
mengutamakan penggunaan logika induktif dimana kategorisasi dilahirkan dari
perjumpaan peneliti dengan informan di lapangan atau data-data yang ditemukan.
Sehingga penelitian kualitatif bericirikan informasi yang berupa ikatan konteks
yang akan menggiring pada pola-pola atau teori yang akan menjelaskan fenomena
sosial . Peneliti terjun ke lapangan, mempelajari suatu proses atau penemuan
yang tenjadi secara alami, mencatat, menganalisis, menafsirkan dan melaporkan
serta menarik kesimpulan-kesimpulan dari proses tersebut. [3]
5.
Mengutamakan
makna
Penelitian kualitatif mengutamakan
makna. “Gaya” penelitian kualitatif berusaha mengkonstruksi realitas
dan memahami maknanya. Sehingga, penelitian kualitatif biasanya sangat
memperhatikan proses, peristiwa dan otentisitas[4]
C.
Teknik pengumpulan data penelitian secara kualitatif
Untuk
menlaksanakan penelitian kualitatif ada hal yang biasanya harus dilakukan oleh
peneliti. Baik dari metode pra penelitian , ppenelitian hingga analisa
keseluruhan.
Berikut
jenis-jenis metode dalam penelitian kualitatif :
1.
Observasi
2.
Analisa Percakapan
3.
Analisa Wacana
4.
Analisa Isi
5.
Angket [5]
D.
Tahap-tahap Penelitian
1.
Tahap Pra-Lapangan
Pada tahap
ini peneliti menyusun pertanyaan,
memilih dan melihat keadaan lapangan dan mengnurus surat izin.
2.
Tahap Pekerjaan lapangan
Pada tahap
ini, peneliti harus memahami latar memasuki lapangan dan mengumpulkan
data-data.
3.
Tahap Analilsis Data
Ini
merupakan tahapan terakhir, karena
peneliti harus mwnganalisa dan menyimpulkan seluruh hasil dari penelitiannya. [6]
No comments:
Post a Comment